.png)
 |
| Genangan Air di Jalan Samping Mesjid Baiturrahman. |
LHOKSEUMAWE – Kota Lhokseumawe kembali menunjukkan kerentanannya terhadap genangan air setelah hujan mengguyur wilayah ini pada Senin (6/1/2025) malam.
Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, sejumlah kawasan dilaporkan tergenang air, termasuk Jalan Darussalam di samping Masjid Baiturrahman dan sekitar SPBU Kuta Blang.
 |
| Air Tergenang Jalan Darusalam |
Hujan yang berlangsung dari pukul 20.10 WIB hingga 21.15 WIB mengungkap persoalan klasik kota ini, buruknya sistem drainase. Genangan air tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi merusak fasilitas umum dan kendaraan.
"Setiap hujan deras, jalan ini selalu banjir. Kami sudah berkali-kali mengeluhkan hal ini, tetapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah," ujar Rahmat (35), salah satu warga yang tinggal di kawasan Darussalam.
Kondisi ini memicu pertanyaan besar terkait efektivitas infrastruktur drainase kota. Lhokseumawe, yang pernah dikenal sebagai kota petro dolar, kini menghadapi tantangan serius dalam hal tata kelola lingkungan.
Meskipun masalah ini kerap terjadi, solusi jangka panjang seperti peningkatan kapasitas saluran air atau pengelolaan sampah yang lebih baik belum terlihat.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kota Lhokseumawe terkait genangan air yang terjadi malam ini.
Namun, masyarakat berharap kejadian serupa tidak terus berulang setiap kali hujan mengguyur kota ini. Hingga berita ini diturunkan, genangan air di lokasi-lokasi tersebut belum surut.(*)
