|
Foto: Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada sebuah acara di ibu kota Ankara Rabu (30/10/2024). ANTARA/Anadolu/pri. |
Istanbul – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa langkah-langkah konkret dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat dibutuhkan guna menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Lebanon, yang masih berlanjut hingga kini.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, pada Senin (11/11), di sela-sela KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab di Riyadh.
Menurut Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan "menggarisbawahi pentingnya keputusan serta tindakan yang akan diambil oleh OKI untuk menghentikan agresi Israel.
” Dalam kesempatan tersebut, Erdogan dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman juga membahas sejumlah isu regional dan internasional, serta mengkaji potensi kerja sama lebih erat di antara kedua negara.
Erdogan menekankan bahwa persatuan dan solidaritas negara-negara Muslim adalah kunci untuk mengakhiri serangan Israel.
“Turki telah memulai inisiatif embargo senjata terhadap Israel di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan akan terus mendorong dukungan internasional yang lebih besar untuk menghentikan agresi ini,” ungkap Erdogan melalui pernyataan yang disampaikan oleh Direktorat Komunikasi Turki.
Kunjungan Erdogan ke Riyadh ini menunjukkan keseriusan Turki dalam memperjuangkan hak-hak Palestina dan Lebanon. KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab di Riyadh diharapkan dapat menghasilkan langkah nyata yang efektif guna mengatasi krisis yang melibatkan Israel, Palestina, dan Lebanon.(antara)