.png)
 |
| Foto: dr. Darmadi, Sp.PD, KGEH, FINASIM |
Aceh Utara – Setiap Selasa dan Rabu, Poliklinik Penyakit Dalam Konsultasi Gastro Entero Hepatologi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) selalu ramai oleh pasien yang menantikan penanganan dari dr. Darmadi, Sp.PD, KGEH, FINASIM.
Beliau dikenal sebagai dokter spesialis yang ahli dalam menangani berbagai keluhan terkait pencernaan, lambung, liver, serta gangguan lainnya.
Di antara ratusan pasien yang datang, salah satu cerita mengharukan berasal dari seorang anak muda asal Pidie Jaya yang menemani ayahnya untuk berkonsultasi dengan dr. Darmadi.
Mereka menempuh perjalanan jauh, lebih dari 80 kilometer, menggunakan becak motor, satu-satunya transportasi yang mereka miliki.
Sang ayah meski sekarang telah tiada, yang dulu hanya mampu bergerak menggunakan kursi roda, terus berjuang melawan rasa sakit yang dirasakan di bagian perut, seperti kembung dan kesulitan makan.
"Kami sudah mencoba berobat ke tempat lain, tapi katanya dokter di sini lebih ahli soal penyakit dalam," ungkap sang anak dengan nada lelah namun penuh harapan.
RSU Cut Meutia memang telah menjadi pilihan utama bagi pasien dari berbagai daerah di Aceh, seperti Pidie Jaya, Aceh Timur, dan Lhokseumawe.
Berkat keahlian dan pendekatan yang penuh empati, dr. Darmadi bukan hanya dipandang sebagai dokter, melainkan sosok yang mampu menenangkan pasien dengan penjelasan yang jelas dan dukungan moral yang kuat.
"Setiap kali saya datang, saya merasa lebih tenang. Dr. Darmadi selalu memberikan penjelasan tentang kondisi saya dengan sangat baik," ujar seorang pasien yang rutin melakukan kontrol.
Ketenangan pasien dalam menghadapi pengobatan menjadi salah satu ciri pelayanan yang diberikan oleh dr. Darmadi.
Dalam menjalankan tugasnya, dr. Darmadi menangani berbagai keluhan dari kasus ringan seperti mual dan kembung hingga masalah serius seperti gangguan hati (liver), hepatitis, serta penyakit pada lambung dan usus. Dengan dukungan fasilitas medis modern, ia mampu memberikan diagnosa yang akurat dan penanganan yang efektif.
"Kami memahami betapa sulitnya akses kesehatan bagi pasien yang datang dari daerah jauh. Oleh karena itu, kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik," ujar dr. Darmadi di sela-sela kesibukannya. Baginya, pengobatan tidak hanya soal memberikan obat, tapi juga mendukung mental pasien untuk tetap bersemangat menjalani pengobatan. "Kunci kesembuhan juga ada pada keyakinan pasien untuk sembuh," tambahnya.
Pelayanan yang penuh perhatian serta keahlian yang dimiliki oleh dr. Darmadi menjadikan RSU Cut Meutia sebagai rumah sakit rujukan utama bagi pasien dengan masalah pencernaan di wilayah Aceh.(adv)
