ACEH UTARA - PT Pupuk Iskandar Muda menggelar buka puasa bersama dengan Stekholderdan Para Ketua organisasi Wartawan dari Aceh Utara dan Lhokseumawe, bertempat Gedung pertemuan PT PIM Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Kamis 28 Maret 2024.
Dalam acara buka puasa bersama tersebut, turut dihadiri Camat Dewantara, Kapolsek, Danramil, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, tokoh adat, Unsur pemuda, Stekeholder, Unsur OKP, Para Ketua Organisasi Wartawan serta Geuchik lingkungan PT.IM.
Acara buka puasa tersebut merupakan acara rutinitas tahunan, yang selalu dilaksanakan oleh PT Pupuk Iskadar Muda, disetiap bulan Suci Ramadhan, sebagai bentuk silaturrahmi antara karyawan PT.PIM dengan masyarakat dan Muspika juga tokoh Ulama, sebelum acara buka puasa bersama, juga disertai dengan tausiah yang diisi oleh Tgk H Muhammad Sufi.
Direktur PT PIM Budi Santoso Syarif dalam sambutannya menyampaikan ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran para undangan untuk bersilaturahmi melalui acara buka puasa bersama Manajemen PIM dan Stakeholder Perusahaan. Kami sangat senang, Bapak/Ibu telah meluangkan waktu untuk hadir di tempat yang berbahagia ini.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kepercayaan Bapak/Ibu selama ini, PIM dapat terus berkontribusi bagi masyarakat lingkungan melalui program-program perusahaan seperti program TJSL, pembinaan UMKM, pemberdayaan lingkungan, serta pelatihan untuk pemuda/pemudi di lingkungan."ucapnya.
Budi Santoso menyebutkan, bahwa acara berbuka puasa ini merupakan yang pertama dilaksanakan setelah Pandemi Covid-19, yang sebelumnya sudah menjadi tradisi perusahaan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder yang dilaksanakan rutin setiap tahun di bulan Ramadhan.
Disamping itu, Direktur PT PIM Budi Santoso Syarif dalam sambutannya, menyampaikan sekilas pandang bagaimana keadaan PT Pupuk Iskandar muda hari ini. Dimana dia Menjelaskan tentang kondisi PT PIM saat ini sebagaimana yang diketahui bersama,
"PIM memiliki 2 (dua) pabrik urea dan 1 (satu) pabrik NPK yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI. Pada awal tahun 2023 lalu, kami sempat mengoperasikan kembali Pabrik PIM-1 yang sudah lama tidak beroperasi, sehingga 3 (tiga) pabrik PIM sempat beroperasi secara bersamaan. Namun karena keterbatasan pasokan gas, pabrik PIM-1 hanya dapat beroperasi selama 2 (dua) bulan, dan pabrik NPK di shutdown kan karena belum memperoleh rayonisasi subsidi dari pemerintah."jelasnya.
Sambungnya, Untuk keberlangsung perusahaan, kami telah melakukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan bahan baku utama yaitu gas. Dalam waktu dekat, terdapat potensi gas dari Blok Gebang Sumatera Utara yang volumenya dapat mencukupi untuk mengoperasikan PIM-1. Diperkirakan dapat digunakan pada Semester II tahun 2025. Sementara itu, pabrik NPK akan segera beroperasi kembali mulai April 2024 karena PIM sudah memperoleh rayonisasi pupuk NPK bersubsidi dari pemerintah.
"Untuk selanjutnya, mungkin Bapak/Ibu sudah mendengar dari media terkait penemuan Blok Andaman dengan potensi cadangan gas 6 TCF. Ini merupakan potensi gas yang sangat besar untuk dapat dikembangkan menjadi produk-produk hilirisasi petrokimia. Kita semua berharap, gas tersebut dapat kita proses menjadi produk hilirisasi dengan membangun pabrik-pabrik baru seperti blue ammonia, methanol, green ammonia, dan green hydrogen di Kawasan IMIA. Bila hal ini terwujud, akan memberi manfaat lebih besar lagi kepada masyarakat lingkungan perusahaan dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh secara khusus dan Indonesia pada umumnya."katanya.
Direktur PIM menyebutkan, pihaknya sangat menyadari bahwa operasional perusahaan dan program-program pengembangan ke depan tidak akan maksimal tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Untuk itu kami sangat berharap masukan dan saran yang sifatnya membangun bagi perusahaan agar terciptanya iklim investasi yang kondusif khususnya di Kecamatan Dewantara sehingga cita-cita membangkitkan kembali industri di Aceh Utara melalui Kawasan KEK Arun Lhokseumawe dapat terealisasi dengan segera.
Lanjut nya, di bulan suci yang penuh berkah ini, kata Budi Santoso,pihaknya sangat mengharapkan doa dan dukungan Bapak/Ibu untuk diberikan kelancaran operasional perusahaan, mendapatkan pasokan gas sesuai yang kita rencanakan, sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar lagi khususnya untuk masyarakat di lingkungan perusahaan dan masyarakat Aceh pada umumnya.
"Pada kesempatan ini, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah terjadi, baik yang disengaja maupun kesalahan yang tanpa kami sadari telah menyinggung perasaan Bapak/Ibu. Kami menginginkan, silaturrahmi seperti ini dapat terlaksana secara rutin agar komunikasi antara perusahaan dengan stakeholder dapat terjalin dengan baik. Sehingga kita secara bersama dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan Kecamatan Dewantara dan Kabupaten Aceh Utara sesuai tupoksinya masing-masing."ujar Budi Santoso Syarif yang mengakhiri sambutanya dengan pantun bahasa Aceh diterjemahkan makna kedalam bahasa Indonesia.
Sementara Camat Dewantara Nawafil Wahyudha, S.STP dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak PT PIM atas undangan buka Puasa dan silaturahmi yang dilaksanakan dengan para stekholder. dalam kesempatan itu berharap momentum ini juga dapat membawa berkah kepada kita bersama.
Karena pada ramadhan ini kita masih diberikan kesempatan untuk bisa menjalankan ibadah puasa, dimana disaat sebelum ramadhan, kebanyakan orang-orang dalam doanya selalu meminta untuk diberikan kesempatan dipertemukan dalam bulan ramadhan.
"Alhamdulillah, tidak terasa hari ini kita sudah berada di 17 puasa bulan Ramadhan, semoga ramadhan menjadi bulan penuh berkah bagi kita semua" tutupnya.(*)