Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, MM. Kamis 17 November 2023. (Wartapos.net) |
Aceh Utara – Dinas Kesehatan Aceh Utara menganjurkan kepada masyarakat yang mengindap penyakit hipertessi atau yang lebih kenal dengan sebutan darah tinggi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mengatur pola makan sehat, guna untuk mencegah terjadinya factor resiko dampak dari penyakit hipertensi.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, MM melalui melalui Sub koordinator P2PTM dan Kesehatan Jiwa , Khalid, SKM, M. Kes. Kamis 16 November 2023.
Dijelaskan Khalid, Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Hipertensi juga menjadi salah satu penyebab kematian dini di dunia.
Selain itu, hipertensi juga kerap tak disadari. Diperkirakan sebanyak 46 persen orang dewasa tidak menyadari kondisi hipertensi yang dialaminya. Hanya kurang dari setengah orang dewasa dengan hipertensi (42 persen) terdiagnosis dan terobati.
“Kasus hipertensi di Indonesia dalam kategori tinggi, bahkan sampai disebut silent killer. Di Kabupaten Aceh Utara, jumlah kunjungan penderita hipertensi sebanyak 54.646 orang, maka sebaiknya masyarakat untuk rutin cek tekanan darah” Jelas Khalid.
Sambung Khalid, 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi, bahkan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Karena orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki keluhan. Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk mengukur tekanan darah secara rutin, baik secara mandiri di rumah, posbindu maupun di fasilitas kesehatan.
“Sebab, Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian dan pembiayaan kesehatan yang sangat besar. Maka Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah berbagai risiko penyakit akibat tekanan darah. Deteksi dini hipertensi harus digaungkan baik oleh pemerintah pusat dan daerah, maupun semua unsur masyarakat di berbagai sektor.’ujar Khalid.
Dinkes Aceh Utara berpesan kepada masyarakat yang telah mengidap hipertensi untuk tetap menerapkan prinsip periksa kesehatan secara berkala."Atasi penyakit dengan pengobatan tepat, tetap menjaga pola makan sehat dan gizi seimbang, serta upayakan beraktivitas fisik dan menghindari rokok,” tambah Khalid.
Lanjut Khalid, Menurut Riset kesehatan nasional, Prevalensi hipertensi di Indonesia sangat besar yaitu sebesar 34,1 persen berdasarkan survei nasional di 2018, jika dihitung, banyaknya orang yang diperkirakan menderita hipertensi sekitar 70 juta lebih penduduk Indonesia.
Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Utara telah melaksanakan kegiatan pencegahan penyakit hipertensi dengan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Kegiatan tersebut mencakup dengan pemeriksaan tekanan darah secara teratur, peningkatan aktivitas fisik dengan senam bersama, edukasi dan pengobatan hipertensi agar tekanan darah terkendali.
Disamping itu, Dinas kesehatan terus menggerakkan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan posbindu digampong yang salah satunya untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular termasuk hipertensi sehingga kesehatan masyarakat akan meningkat,” tutupnya.
Sebelum seseorang menderita hipertensi ada faktor risiko yang jadi penyebab hipertensi, antara lain, pola makan yang tidak sehat, biasanya pola makan dengan kandungan gula garam lemak yang melebihi batas normal setiap harinya. Kemudian aktivitas fisik yang kurang dianjurkan, untuk setiap hari bisa melakukan aktivitas fisik sekitar 15-20 menit untuk mencegah munculnya penyakit tidak menular.
Dimana Karakteristik dari pengidap hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, mengatakan masih merasa sehat walaupun tekanan darah tinggi. Tidak merasa sakit, dan ini adalah populasi yang paling besar.
Berikut Beberapa metode mencegah Resiko Hipertensi:
Pengendalian Penyakit Hipertensi
Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi adalah:
1. Gizi seimbang dan pembatasan gula,garam dan lemak
2. Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal
3. Gaya hidup aktif/olahraga teratur
4. Stop rokok
5. Membatasi konsumsi alkohol (bagi yang minum)
Pasien dan keluarga hendaknya selalu dinasehati untuk:
1. Jangan tambahkan garam di meja makan dan hindari makanan asin, makanan cepat saji, makanan kaleng dan bumbu penyedap makanan/vetsin
2. Ukur kadar gula darah, tekanan darah dan periksa urin secara teratur
3. Minumlah obat secara teratur, sesuai instruksi dokter.
4. Tekanan darah yang diperiksa harus dicatat sehingga dapat dimonitor tekanan darahnya dengan ketat.
Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi merupakan pengobatan yang lama dan terus menerus sepanjang hidup. Penggunaan obat-obat alternative seperti jamu dan lain-lain mulai diindikasi promotif, preventif, rehabilitatif, serta paliatif. Jamu yang memenuhi satndar aman, manfaat, mutu adalah jamu saintifik yang telah melalui berbagai penelitian untuk mendapatkan evidence kemanfaatan ramuan. (Adv)